Selasa, 20 November 2012

Cara Hemat Memilih BBM


ANGGAPAN bahwa menggunakan bahan bakar modern seperti Pertamax dan Pertamax Plus dapat menguras isi kantong ternyata justru sebaliknya dapat menghemat pengeluaran. Kenapa demikian?

Jika dilihat dari ukuran harga, bahan bakar ini memang lebih mahal dibandingkan dengan Premium. Namun, jika dilakukan dengan benar, ternyata memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Dari pengujian yang pernah dilakukan terhadap kendaraan bermotor roda dua di Jakarta beberapa waktu yang lalu, penggunaan Pertamax dapat menghemat penggunaan bahan bakar hingga 50% persen. Selain itu, akselerasi kendaraan meningkat hingga 37 %.
Bagaimana cara mendapatkan efisiensi bahan bakar sebegitu besar? Rahasianya adalah pada setting waktu pembakaran sepeda motor. Mesin sepeda motor saat ini umumnya diset awal oleh pabrikan untuk menggunakan Pertamax agar performanya maksimal. Namun, untuk sepeda motor yang telah terbiasa menggunakan premium, biasanya waktu pembakaran mesin menjadi berubah dan terseting untuk menggunakan premium.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan Pertamax disarankan agar motor kembali di set awal oleh mekanik bengkel resmi sesuai dengan Pertamax, sehingga waktu pembakaran menjadi tepat, konsumsi BBM menjadi lebih irit dan tarikan menjadi lebih enteng.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat yang sudah memiliki knocking sensor atau system komputerisasi, dapat di reset awal dengan cara mencabut kabel aki selama beberapa detik.
Apa sebetulnya yang membuat Pertamax ini bisa lebih irit? Ada dua hal yang menjadi rahasia keiritan Pertamax. Yang pertama adalah nilai kalori. Dari hasil pengujian di Laboratorium Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) baru-baru ini menunjukan bahwa Pertamax memiliki nilai kalori yang paling besar dibandingkan dengan produk sejenis. Nilai kalori ini menjadi indikator ukuran energi yang diberikan bahan bakar, dan menentukan tingkat efisiensinya.
Rahasia kedua adalah keberadaan zat aditif modern yang ditambahkan ke dalam produk Pertamax yang dikenal dengan nama Ecosave Technology. Aditif ini mampu membersihkan mesin dan menjaga mesin tetap bersih. Dengan mesin yang bersih, bahan bakar terbakar sempurna, dan dapat meningkatkan efisiensi mesin.
Hasilnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Apalagi, mesin kendaraan saat ini memiliki teknologi modern dengan kompresi yang tinggi dan lubang injector bahan bakar yang sangat kecil sehingga tidak hanya membutuhkan bahan bakar berkualitas namun juga mampu membersihkan mesin.
Additive ecosave technology dikembangkan oleh Pertamina bekerjasama dengan salah satu perusahaan chemical terkemuka di Jerman. Teknologi additive ini mampu memberikan lapisan film pada komponen mesin yang dilewatinya. Lapisan film ini selain berfungsi sebagai anti karat juga mampu memisahkan partikel karbon yang dapat menyebabkan deposit dan karat pada mesin.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, teknologi additive ini mampu mengurangi deposit hingga 70% untuk mesin yang sebelumnya menggunakan bahan bakar tanpa additive. Emisi kendaraan kemudian menjadi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan.
Pada akhirnya, performa dan kenyamanan berkendara yang dijanjikan oleh produsen kendaraan bermotor bisa didapatkan apabila pemilik kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin dan juga mampu merawat mesin. Pemilik kendaraan pun dapat berhemat karena mesin menjadi lebih irit, lebih bertenaga dan umur mesin menjadi lebih panjang. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar